Merokok Picu Tekanan Darah Tinggi
Hormon ini akan membuat diameter pembuluh darah menjadi mengecil, sehingga berisiko terjadinya peningkatan tekanan darah. Lebih jauh lagi, zat berbahaya tersebut dapat menimbulkan kerusakan pada dinding pembuluh darah, yang pada akhirnya menyebabkannya menjadi lebih kaku (atau dikenal dengan istilah aterosklerosis). Kondisi ini juga berkontribusi terhadap naiknya tekanan darah.
Selain nikotin, rokok juga mengandung tar. Saat tar mengalir dalam sistem peredaran darah, maka bisa memaksa jantung untuk memompa darah lebih kuat sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
Di sisi lain, tar terbukti dapat mempercepat proses aterosklerosis yang pada akhirnya dapat membuat tekanan darah meningkat.
Kandungan karbon monoksida dalam rokok bisa meningkatkan kekentalan darah sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah. Di samping itu, karbon monoksida juga mudah berikatan dengan hemoglobin dalam darah.
Akibatnya bisa mengganggu ikatan hemoglobin dengan oksigen yang dibutuhkan tubuh. Tubuh pun bekerja lebih keras untuk bisa mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.(RN/ RVS/klikdokter)
Nikotin yang masuk ke dalam tubuh akan memberi sinyal pada otak untuk melepaskan hormon adrenalin.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pemerintah RI Diharapkan Bisa Memaksimalkan Produk Tembakau Alternatif
- Vape Dinilai Efektif Bantu Perokok Dewasa Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Guru Besar UI Sebut Mayoritas Penderita Kanker Paru Dilatari Kebiasaan Merokok
- Tekan Prevalensi Merokok, Asosiasi Pelaku Usaha Dorong Pemanfaatan Produk Tembakau Alternatif
- 9 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Akibatkan Ibu Hamil Mengalami Keguguran
- Lewat Produk Tembakau Alternatif, Asosiasi Konsumen Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Publik