Mertua Dan Menantu Sekarat Dianiaya

Mertua Dan Menantu Sekarat Dianiaya
Mertua Dan Menantu Sekarat Dianiaya
BIREUEN--Dua pria tak dikenal menyatroni toko kelontong di Desa Cot Puuk, Bireuen, Selasa (31/7) siang pukul 12.30 WIB. Sebelum mengkuras isi ruko tersebut, pelaku secara sadis menghajar pemilik lapak. Alhasil, seorang mertua dan menantunya terkapar bersimbah darah. Mereka mengalami luka berat dan sekarat, pasca kepala dilibas menggunakan benda tumpul.

Padahal barang-barang yang dicuri bandit ini, hanya 10 bungkus rokok kretek bersama uang berjumlah ratusan ribu rupiah saja. Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Group JPNN), kedua korban yaitu M Yasin (50). Petani ini menetap dui Meunasah Cot Puuk, sedangkan mertuanya adalah Fatimah (80), warga yang sama.

Belum diketahui pasti bagaimanan peristiwa tragis, menimpa Fatimah dan M Yasin. Karena mertua dan menantu tersebut belum bisa memberi informasi kepada petugas, lantaran kondisinya sekarat di rumah sakit.

 

Sementara itu,  Armansyah (38) anggota Polisi Hutan, Kabupaten Pidie Jaya selaku keluarga korban saat ditemui Metro Aceh di RS BMC Juli mengakui insiden. Dia mengetahui kejadian menimpa paman dan ibu mertua korban, setelah dikabari warga setempat.

"Saya pun tahu setelah dihubungi masyarakat. Mereka bilang, dua pria buru-buru kabur dari TKP, menaiki sepeda motor. Diduga pelaku masuk dari pintu belakang, karena Fatimah sedang tertidur di dalam ruko dan pintu depan tertutup. Tak lama kemudian, paman saya pulang dari sawah dan berbaring dekat pintu belakang," jelas Armansyah,

BIREUEN--Dua pria tak dikenal menyatroni toko kelontong di Desa Cot Puuk, Bireuen, Selasa (31/7) siang pukul 12.30 WIB. Sebelum mengkuras isi ruko

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News