Mesin Pemetik Mengubah Industri Perkebunan di Tasmania

"Teknologi ini sudah lama tersedia, namun sekarang pembelian teknologi ini meningkat di seluruh dunia," katanya.
Kesempatan baru bagi pekerja perempuan
Dengan enam ban berjalan dan dua platform yang bisa bergerak, mesin pemetik apel ini bisa berjalan sepanjang pepohonan apel, sementara enam pekerja memetik apel dari ketinggian yang berbeda.
"Tidak diperlukan ketahanan fisik lagi bagi siapa saja untuk bisa melakukannya," kata Andrew.
"Saya melihat sekarang ini kesempatan lebih terbuka bagi pekerja perempuan, dengan perbandingan 50 atau 60 persen perempuan, dan 40 persen laki-laki, di industri yang dulunya sangat dominan laki-laki."
Salah satu pemetik lainnya di sana, Rachael Waters, sangat menyukai teknologi baru ini.
"Saya kira semua orang setuju bahwa kami tidak lagi harus membawa keranjang di dada atau di punggung," katanya.
"Ini membuat pekerjaan lebih mudah, khususnya bagi perempuan yang badannya kecil. Karena sebelumnya susah sekali mengangkat keranjang berisi 20 kg apel sambil naik tangga.'
Andrew Smith mengatakan sejak dia memesan dua mesin tersebut permintaan global akan mesin pemetik apel ini meningkat tajam sehingga sekarang masa tunggu pengiriman mencapai enam bulan.
Penggunaan teknologi mesin pemetik buah di Australia diperkirakan akan meningkat dalam 24 bulan ke depan
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan