Meski Dikritisi, Asumsi Makro APBN 2011 Disetujui

Meski Dikritisi, Asumsi Makro APBN 2011 Disetujui
Meski Dikritisi, Asumsi Makro APBN 2011 Disetujui
Kritik tajam juga datang dari FPKS. Melalui juru bicaranya, Akbar Zulfikar, FPKS berpandangan bahwa pokok kebijakan fiskal yang disampaikan pemerintah pada tanggal 20 Mei lalu, pada beberapa porsi dan asumsi memang harus dikaji ulang. Terlebih lagi katanya, dunia internasional masih merasakan imbas dari krisis ekonomi yang terjadi di Yunani. "Asumsi dalam APBN ke depan harus bisa lebih berani lagi, dan riil untuk pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja. Karena itu, PKS mengusulkan memasukkan pengentasan kemiskinan dalam kerangka makro ekonomi APBN," tegas Akbar.

Sementara itu, Fraksi PAN menegaskan bahwa asumsi makro yang ditetapkan dalam APBN mestinya bukanlah retorika politik semata. Namun katanya, pemulihan ekonomi dunia dan Indonesia harus didukung oleh pasokan kebijakan fiskal yang baik. "PAN menyambut baik optimisme 2011. Tahun lalu terjadi peningkatan pertumbuhan, namun tidak berhasil mengentaskan kemiskinan," kata juru bicara FPAN, Taslim.

Meski hampir sebagian besar fraksi menyampaikan kritik cukup tajam, namun Menkeu Agus Martowardojo mengaku senang karena akhirnya asumsi makro APBN 2011 itu disetujui. "Artinya, setelah disetujui bisa kita tindaklanjuti. Akan kita bahas kembali 1 Juni nanti di DPR RI. Karena APBN 2010 sehat, makanya kerangka asumsi makro 2011 nanti akan kita bahas lagi," katanya. (afz/jpnn)

JAKARTA - DPR RI akhirnya menyetujui asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010. Asumsi makro yang disepakati tersebut adalah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News