Meski Kena Tendang, Jaminem Masih Sayang Anak-Anaknya

Meski Kena Tendang, Jaminem Masih Sayang Anak-Anaknya
Jaminem. FOTO : Jawa Pos
Padahal, sehari-hari AG seperti orang normal. Dia bekerja sebagai pengirim air. Tingkahnya juga biasa. Namun, karena dia enggan minum obat, sakit jiwanya sering kambuh. Tindakannya kerap tidak terkontrol. 

Begitu pula EW. Bahkan, itu terjadi saat ada masalah remeh. Jaminem pernah menegur gadis 31 tahun tersebut saat memasak. ''Nduk pakai wadah kecil saja. Saya langsung ditendang,'' kata Jaminem. Marahkah dia? Tidak. Perempuan yang masih bekerja serabutan di usia senja itu tetap sangat mencintai putra-putrinya. Dia ingin dua anaknya sembuh. 

AG menderita sakit jiwa setelah pulang dari merantau di Jakarta. Lulus SMA, dia ingin mencari pengalaman. Pulang, balik lagi, pulang lagi, lantas depresi. AG pernah menjalani perawatan di RS Menur. 

EW berbeda. Jiwanya terganggu setelah mengalami kecelakaan. Ketika itu EW masih SMP. Dia membantu tetangga yang sedang hajatan. Namun, di tengah jalan dia terjatuh dari sepeda motor. Karena tidak mengenakan helm, kepalanya terbentur. Gegar otak berbuntut gangguan jiwa. 

Jaminem berharap suatu saat dua anaknya itu kembali sehat. Selain terus berdoa dan merayu agar mereka rutin minum obat, dia selalu menjaga kata-kata. ''Takut anak tersinggung dan marah,'' jelasnya. Lebih-lebih, sehari-hari mereka hanya tinggal bertiga. 

Jaminem yang menyediakan makanan. Padahal, AG dan EW sudah sangat dewasa. Saat makan itulah, Jaminem menggerus obat dan memasukkannya ke hidangan. ''Ingin mereka sembuh,'' ujarnya.

Kasi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Bidang P2P Moh. Nukhan mengatakan selalu memantau, membantu merawat, serta mengobati AG dan EW. Petugas jiwa puskesmas rajin mengontrol. Namun, mereka tidak mau dirujuk ke rumah sakit jiwa. 

Dibawa ke RS Menur pun, AG minta pulang. Dia ingin beraktivitas seperti orang lain. ''(Kambuh) mungkin karena minum obatnya kurang disiplin. Kami akan cari solusi,'' ucapnya. (*/c20/roz) 

Jaminem berharap suatu saat dua anaknya itu kembali sehat. Selain terus berdoa dan merayu agar mereka rutin minum obat, dia selalu menjaga kata-kata


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News