Meski Memberi Kemudahan, Sejumlah Petani di Jatim Belum Terbiasa Menggunakan Kartu Tani

"Terus datanya diunggah di e-RDKK, petani harus hadir ke bank yang ditunjuk agar kartu tani terbit," jelas dia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang Ahmad Muzayyin mengaku seluruh anggota kelompoknya telah memiliki kartu tani.
"Untuk kartu tani ada yang sebagian aktif dan tidak, karena petani tidak mengerti iptek, sehingga perlu pendampingan dari Poktan dalam mengaktifkan kartu tersebut," ujar dia.
Muzayyin berharap ada sosialisasi masif dari pemerintah kepada poktan. Pendampingan dari pemerintah diperlukan bagi petani yang lanjut usia.
"Petani rata-rata sudah tua, tidak paham internet dan upload. Saya harap ada pendampingan dan bisa dipermudah lagi ngurus kartu tani," kata Muzayyin. (mcr12/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Para petani yang rata-rata sudah berusia lanjut di Jatim kesulitan menggunakan Kartu Tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?
- Polisi Jatim Kejar-kejaran dengan 2 Maling Motor, Tegang