Meski Memberi Kemudahan, Sejumlah Petani di Jatim Belum Terbiasa Menggunakan Kartu Tani
"Terus datanya diunggah di e-RDKK, petani harus hadir ke bank yang ditunjuk agar kartu tani terbit," jelas dia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang Ahmad Muzayyin mengaku seluruh anggota kelompoknya telah memiliki kartu tani.
"Untuk kartu tani ada yang sebagian aktif dan tidak, karena petani tidak mengerti iptek, sehingga perlu pendampingan dari Poktan dalam mengaktifkan kartu tersebut," ujar dia.
Muzayyin berharap ada sosialisasi masif dari pemerintah kepada poktan. Pendampingan dari pemerintah diperlukan bagi petani yang lanjut usia.
"Petani rata-rata sudah tua, tidak paham internet dan upload. Saya harap ada pendampingan dan bisa dipermudah lagi ngurus kartu tani," kata Muzayyin. (mcr12/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Para petani yang rata-rata sudah berusia lanjut di Jatim kesulitan menggunakan Kartu Tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Anggaran Pupuk Subsidi Ditambah Rp 28 T, Uni Irma Apresiasi Perjuangan Mentan Amran
- BNPB Merilis Dampak Gempa Tuban Bermagnitudo 6,5
- GBK Sebut Efek Jokowi Bikin Prabowo-Gibran Menang Mutlak di Jatim
- Gempa di Tuban Jatim Terasa Hingga Jateng dan Yogyakarta
- Saksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Tolak Tandatangani Rekapitulasi se-Jatim
- Prabowo-Gibran Meraih Suara Terbanyak di Jatim, Ini Data Lengkapnya