Messi, Pemain Paling Tajir
Kamis, 25 Maret 2010 – 07:07 WIB
Menariknya, turunnya take home pay Beckham bukan disebabkan oleh penghasilan yang lebih sedikit dari tahun lalu. Tapi, lebih dipengaruhi oleh menurunnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD) terhadap Euro. Padahal, gajinya di LA Galaxy diukur dengan USD. Demikian pula produk-produk sponsor dia.
Baca Juga:
Apapun alasannya, ini memang eranya Messi. Dia sudah semakin matang, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Ketika bersama tim, Messi tidak hanya menunjukkan kebintangannya, tapi juga mampu mengangkat performa Barca secara keseluruhan.
Di luar lapangan, pemuda 22 tahun itu semakin mampu membawa dirinya. Dia juga kian selektif memilih tawaran sponsor. Sebisa mungkin, produk yang ingin menjadikan dia sebagai ikon harus mampu mengangkat citranya. Dia bukan saja pemain terbaik Eropa dan dunia, tapi juga bintang iklan yang laris. Penghasilan dari sektor sponsor melebihi gaji yang diterimanya di Barcelona.
Seringnya dia tampil di layar kaca sebagai model produk mengingatkan publik pada proyek coba-coba Messi pada 2008 lalu. Saat itu ia mencoba merambah dunia model dengan menjadi ikon pakaian dalam Lody. Maksudnya sih meniru Beckham yang sukses jadi ikon Armani atau Frederick Ljunberg yang memukau lewat balutan celana dalam Calvin Klein. Tapi, Messi malah dihujat.
DAVID Beckham harus lengser dari statusnya sebagai pesepak bola dengan penghasilan terbesar. Berdasarkan survei yang dilakukan majalah sepak bola
BERITA TERKAIT
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Cleveland Cavaliers jadi Tim Terakhir yang Tembus Semifinal NBA Playoffs
- Thomas Cup 2024: Panggung Jonatan Christie Bersinar Menjelang Olimpiade
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
- Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis