Migrants Day Jadi Ajang Kampanye Lawan Sindikat Penempatan PMI Secara Ilegal

Migrants Day Jadi Ajang Kampanye Lawan Sindikat Penempatan PMI Secara Ilegal
Peserta 'Kirab Migrants Day 2022' mengucapkan terima kasih pada Presiden Jokowi. Foto: Ist.

"Kami mengangkat tema untuk mencegah perdagangan manusia, solusinya penegakan hukum."

"BP2MI menggalang kekuatan semua pihak, agar PMI tidak direndahkan derajatnya. PMI bermartabat, negara akan berdaulat."

"Ini merupakan perjuangan mulia, akan kami perjuangkan tanpa henti. Melawan sindikat penempatan ilegal PMI merupakan jihat fisabilillah, saya tidak akan mundur sejengkal pun," katanya.

Benny yang juga Waketum OKK DPP Partai Hanura ini juga menyerukan stop human trafficking.

"Negara akan terus hadir bagi rakyat saya katakan saat ini Indonesia sedang berada dalam situasi darurat penempatan ilegal PMI."

"Terdapat dua sindikat yang kami lawan, yakni sindikat penempatan dan sindikat ijon rente (rentenir). Mereka yang menjerat PMI dan memupus mimpi indah PMI," katanya.

Kegiatan migrant day 2022 sebelumnya sukses dilaksanakan di beberapa provinsi yang dinyatakan sebagai kantong PMI.

Di antaranya, pagelaran wayang kulit di Grobongan, Jawa Tengah, 2 Desember 2022.

Benny Rhamdani menyebut Kirab Migrants Day jadi ajang kampanye untuk melawan sindikat penempatan PMI secara ilegal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News