Mikroplastik Belum Terbukti Timbulkan Masalah bagi Kesehatan

Mikroplastik Belum Terbukti Timbulkan Masalah bagi Kesehatan
Ilustrasi. Foto: perlengkapanmakantupperware.blogspot.co.id

jpnn.com, JAKARTA - Bahaya sumber pangan manusia yang terpapar mikroplastik (plastik berukuran 1-5000 mikron) bisa menimbulkan masalah serius bagi kesehatan belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

Pakar plastik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmad Zainal Abidin mengatakan, sejatinya plastik memiliki molekul yang besar dan ikatan sangat kuat. Karena itu, bahan plastik bersifat tidak mudah bereaksi atau larut dalam zat apapun.

"Plastik itu tidak bereaksi. Kalau komponen plastik masuk ke dalam tubuh, pasti kemasannya keluar lagi. Karena itu, plastik digunakan untuk wadah makanan macam-macam dan bisa dikatakan aman," kata Akhmad, Kamis (15/3).

Dia menambahkan, penelitian tentang mikroplastik selama ini tidak dilakukan oleh ahli yang menggeluti polymer science.

Mereka hanya menduga-duga karena latar belakang keilmuan penelitinya kebanyakan berbeda.

"Metode yang digunakan belum ada standar sehingga secara ilmiah masih kontroversi," ujar Akhmad.

Akhmad mengungkapkan, plastik selama ini justru ramah terhadap manusia dan sering digunakan untuk kepentingan medis sebagai alat bantu kesehatan.

Misalnya, pembuatan katup jantung sintetis, perbaikan tulang yang rusak, bahkan untuk kecantikan seperti bedah plastik.

Bahaya sumber pangan manusia yang terpapar mikroplastik bisa menimbulkan masalah serius bagi kesehatan belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News