Militer Myanmar Bawa Kabar Gembira untuk Semua Muslim Rohingya
Masalah ini sangat sensitif di Myanmar, di mana permusuhan terhadap Rohingya sangat dalam. Kelompok hak asasi internasional mengatakan ratusan ribu etnis Rohingya yang tidak memiliki kewarganegaraan harus berhak atas kewarganegaraan daripada didiskriminasi dan dicap sebagai imigran ilegal.
Seorang administrator yang ditunjuk junta awal bulan ini mengatakan tidak ada rencana untuk memasukkan Rohingya di kamp-kamp dekat ibu kota Negara Bagian Sittwe.
Sedikitnya 700.000 Rohingya melarikan diri dari Rakhine ke Bangladesh pada 2017 selama operasi oleh tentara di bawah komando Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang sekarang menjadi perdana menteri dan kepala junta Myanmar.
Penyelidik PBB mengatakan operasi itu dilakukan dengan "niat genosida" tetapi tentara membantahnya dan mengatakan tindakan itu ditujukan untuk melawan "teroris" Rohingya. (ant/dil/jpnn)
Ratusan ribu muslim Rohingya di Myanmar melarikan diri ke Bangladesh selama operasi militer pada 2017
Redaktur & Reporter : Adil
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Timnas U-23 Indonesia: Ada Kabar Gembira dari Erick Thohir
- Kabar Gembira, Jam Operasional Candi Borobudur Diperpanjang
- Kabar Gembira dari TN Ujung Kulon: Satu Ekor Anak Badak Jawa Terekam Kamera Jebak
- Kabar Gembira dari Pak Yusran, tetapi NIP PPPK 2023 Belum Terbit
- Kabar Gembira untuk PNS & PPPK, Dua Hari Gajian 2 Kali, Alhamdulillah