Militer Tindak Keras Pro-Mursi, 32 Tewas
Minggu, 07 Juli 2013 – 06:05 WIB
KAIRO – Harapan kelompok militer untuk mendapat jalan keluar dan pengakuan dengan pelengseran Presiden Muhammad Mursi gagal total. Aksi perlawanan kelompok pendukung Mursi menciptakan kekacauan di seluruh penjuru Mesir. Sampai tadi malam dilaporkan sedikitnya 32 orang tewas dan lebih dari 1.100 orang cedera karena bentrokan antara penentang dan pendukung Mursi.
”Sebanyak 32 orang tewas dan 1.138 orang lagi cedera dalam bentrokan Jumat (5/7) di 19 provinsi. Sebanyak 1.076 di antara mereka dipindah ke beberapa rumah sakit terdekat, sedangkan 62 orang lagi dirawat di lokasi,” kata Muhamad Sultan, kepala Divisi Ambulans Mesir, Sabtu (6/7).
Menurut laporan Kementerian Kesehatan, 7 orang tewas di ibu kota Mesir, Kairo; 12 tewas di Iskandariyah; 1 di Assiut; 1 di Giza; 1 di Suez; 6 di Sinai Utara; 4 di Ismailiah, dan ratusan orang cedera di gubernuran lain.
Baca Juga:
Kerusuhan di seluruh Mesir dipicu pernyataan angkatan bersenjata yang menggulingkan Mursi, presiden yang berorientasi Islam, Rabu lalu (4/7). Pendukung Mursi dari kubu Islam menolak penggulingan itu dan mengecapnya sebagai kudeta militer. Mereka berikrar akan berjuang bagi keabsahan Mursi. Sabtu dini hari (6/7) beberapa gerilyawan fanatik tak dikenal menyerang tiga pos pemeriksaan dan pasukan keamanan pusat di Kota Arish di Sinai Utara.
KAIRO – Harapan kelompok militer untuk mendapat jalan keluar dan pengakuan dengan pelengseran Presiden Muhammad Mursi gagal total. Aksi perlawanan
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina