Mimpi Babe

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mimpi Babe
Haikal Hassan. Foto: Twitter/haikal_hassan

Melalui jalan itu banyak sekali orang-orang saleh yang bertemu Rasulullah melalui mimpi. Rasulullah menjamin bahwa jika seorang saleh bermimpi bertemu dengannya berarti mimpi itu adalah nyata.

Dari perspektif agama mimpi bertemu Rasulullah mempunyai justifikasi pembenaran yang sangat kuat, dan dari perspektif psikoanalisa mimpi bertemu Rasulullah bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Sekarang terserah kepada Pak Polisi, mau pakai teori psikoanalisa, mau pakai teori agama, atau percaya kepada primbon. Ketiga teori itu sama-sama membenarkan keberadaan mimpi. (*)

Menurut Primbon Jawa mimpi dibagi menjadi tiga macam, Titoyoni, Gondoyoni, dan Puspatajem.


Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News