Mimpi Bertemu Hantu sampai Tak Bisa Bergerak, Apakah Normal?

Mimpi Bertemu Hantu sampai Tak Bisa Bergerak, Apakah Normal?
Foto/ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com - Pernah bermimpi melihat hantu sampai ketakutan hingga kesulitan bergerak?

Mimpi seperti itu lebih sering disebut dengan ketindihan, atau orang Jawa menyebutnya tindihen.

Ada penjelasan ilmiah soal ketindihan itu.

Para peneliti di Unit Riset Psikologi Anomali, Universitas Goldsmiths, London, menyebut sesuatu yang dianggap ‘penampakan hantu’ itu tidak lebih dari sekadar sleep paralysis atau kelumpuhan tidur.

Dr Chris French yang mengepalai Unit Riset Psikologi Anomali mengatakan saat orang-orang memasuki fase rapid eye movement (REM), tubuh mereka membeku dalam mode tidur, tetapi otak tetap aktif.

REM adalah fase tidur yang menjadi masa berlangsungnya mimpi.

“Kelumpuhan tidur adalah sejenis kesalahan dalam mekanisme tidur normal,” ujar Dr. French.

Menurut dia, halusinasi juga bisa muncul dalam persentase kecil dari kasus kelumpuhan tidur.

Bermimpi melihat hantu sampai ketakutan hingga tidak bisa bergerak dikenal dengan sebutan ketindihan atau orang Jawa menyebutnya tindihen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News