Minat Berwirausaha di Indonesia Rendah

Minat Berwirausaha di Indonesia Rendah
Minat Berwirausaha di Indonesia Rendah
Berdasarkan kenyataan itu, lanjut Subandrio, semangat berwirausaha di negeri ini harus terus didorong. Tujuannya, agar masyarakat semakin berminat untuk menjadi wirausaha.

“Problem ini sebenarnya akibat proses yang panjang. Sejak zaman kolonial, kaum priai dianggap lebih terpandang dibanding menjadi pedagang. Akhirnya orang berlomba untuk menjadi priai yang sekarang kita sebut birokrat,” paparnya.

Dalam diskusi tersebut Subandrio juga menyinggung tentang hak atau kekayaan intelektual, yang ternyata merupakan salah satu prospek usaha juga. “Negara maju umumnya sudah lama menyadari pentingnya HAKI. Kalau dikita sekarang mau mulai,” ujar Hilman Sulaima, Ketua Komite Tetap KADIN.

Kasubdid Merk Ditjen HAKI Kemenkumham, Anggoro Dasananto, mengatakan pengurusan hak cipta atau kekayaan intelektual sebenarnya tidak sulit. “Siapa saja dapat mengurusnya,” tegasnya.

JAKARTA - Minat berwirausaha di Indonesia masuk kategori sangat rendah. Penilaian itu disampaikan Ketua Departemen Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News