Minggat dari Rumah, ABG Dijual Germo
Tarifnya Rp200 Ribu Sekali Melayani Lelaki Hidung Belang
Minggu, 24 Maret 2013 – 12:53 WIB

Minggat dari Rumah, ABG Dijual Germo
Selang beberapa hari kemudian, Bunga mengaku dikenalkan dengan An, sang mucikari, di rumahnya Ute. Sama seperti Ute, An juga menunjukkan sikap yang baik. Bahkan dia mau meminjaminya uang. Syaratnya Bunga harus melayani laki-laki hidung belang. Karena terdesak kebutuhan ekonomi, Bunga pun menyanggupi syarat itu.
Biasanya Bunga ditarif Rp200 ribu sekali main, dengan pembagian Rp150 ribu buat Bunga dan Rp50 ribu buat An. Terakhir, sebelum ditangkap, Bunga mengaku ditelpon oleh An untuk bertemu di salah satu hotel di Kota Banjar. Dia pun berangkat bersama temannya En (25) warga Pataruman. Di hotel itulah Bunga dan En harus melayani tamu yang sudah membookingnya. “Pada saat itu, ada petugas langsung mengamankan An dibawa ke Polres," ungkap anak kedua dari tujuh bersaudara ini.
Dijumpai di Mapolres Banjar, Ute mengaku baru tahu kejadian tersebut setelah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Katanya dia mau mengajak Bunga tinggal serumah karena merasa kasihan.
Namun diakuinya selama tinggal serumah itulah Bunga sering keluyuran dan ngakunya hanya bertemu dengan teman-temannya. Sedangkan bunga pulang ke rumahnya untuk sekedar menginap pada malam hari saja. “Bahkan dia juga mengaku punya banyak pacar," terangnya.
BANJAR – Bunga (15 tahun) warga Dusun Ketapang, Purwaharja menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking) yang dilakukan germo berinisial
BERITA TERKAIT
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka