Minimum 55% Lulusan Perguruan Tinggi Bisa Langsung Bekerja
Jumat, 07 Februari 2020 – 18:36 WIB
Warek Bidang Akademik UT Dr Mohamad Yunus menambahkan, pihaknya digandeng AFEBI untuk bersama-sama melahirkan mata kuliah kekinian yang bisa diakses oleh seluruh mahasiswa di Indonesia.
Metode pembelajarannya menggunakan sistem daring sehingga perguruan tinggi unggul bisa sharing dengan kampus lainnya.
"Inilah cara AFEBI dan UT menerjemahkan program Kampus Merdeka Mendikbud Nadiem Makarim. Jangan sampai kampus hanya jadi lembaga pencetak sertifikat," tandasnya. (esy/jpnn)
Lulusan perguruan tinggi minimum 55 persen harus bisa terserap di dunia kerja, sebagai salah satu tujuan program Kampus Merdeka.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- PBD Gelontorkan Rp 100 M untuk Perguruan Tinggi, Senator Filep Harapkan Pemprov se-Papua Ikuti Kebijakan Ini
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini