Minta Agen Rahasia AS Bayar, Merengek Tiga Jam Lebih
Minggu, 06 Mei 2012 – 14:25 WIB
BOGOTA – Heboh berita skandal seks yang melibatkan agen rahasia AS (US Secret Service) pengawal Presiden Barack Obama, sepertinya, belum akan berakhir. Dania Londono Suarez, salah seorang pekerja seks komersial (PSK) Kolombia yang terlibat dalam skandal tersebut, buka suara. Jumat lalu waktu setempat (4/5) perempuan 24 tahun itu mengungkap skandal yang mengguncang pemerintahan Obama tersebut.
Dalam wawancara dengan stasiun radio W dan stasiun televisi Caracol, Suarez menyebut para agen rahasia AS yang mem-booking dirinya tersebut sebagai orang bodoh. Apalagi, dia sampai harus memohon selama berjam-jam untuk meminta bayaran. Saat itu, dia memasang tarif USD 800 (sekitar Rp 7,34 juta). ’’Saya harus merengek-rengek dari pukul 06.30 sampai 10.00 pagi agar dia (agen rahasia AS, Red) mau membayar,’’ katanya dalam wawancara itu.
Suarez mengaku bertemu dengan agen rahasia AS yang tidak dia sebutkan namanya tersebut di sebuah bar di Kota Cartagena. Saat itu, dia menikmati minuman bersama tiga orang rekannya. Agen rahasia AS yang datang bersama beberapa temannya itu lantas bergabung dengan Suarez. Mereka pun menenggak dua botol vodka. Setelah berdansa, mereka sepakat untuk menghabiskan malam di hotel.
’’Tetapi, sebelum beranjak dari bar, saya sudah tegaskan bahwa saya tak bisa memberikan kesenangan dengan gratis. Saya meminta imbalan,’’ tuturnya.
BOGOTA – Heboh berita skandal seks yang melibatkan agen rahasia AS (US Secret Service) pengawal Presiden Barack Obama, sepertinya, belum akan
BERITA TERKAIT
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan