Minta Ganti Rugi, Warga Ancam Blokir Pintu Masuk Soetta

Minta Ganti Rugi, Warga Ancam Blokir Pintu Masuk Soetta
Aksi demonstrasi warga Desa Rawa Rengas di kawasan Bandara Soetta, Selasa (14/4). Foto: Tumpak M Tampubolon/Indopos

Samsudin menegaskan, warga Desa Rawa Rengas pun telah sepakat akan memblokir akses jalan Perimeter Utara yang berbatasan langsung dengan wilayah mereka.

Kemudian mereka juga akan mengajak warga dari Desa Rawa Burung untuk bergabung memblokir akses jalan Perimeter Selatan. 

Terpisah, Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo menuturkan, pihaknya tidak dapat mempertemukan perwakilan warga Desa Rawa Rengas dengan pimpinan PT Angkasa Pura II.

Akan tetapi, kata dia, pihaknya telah menjadwalkan pertemuan itu pada Senin (20/03) pagi, di gedung 600 untuk membicarakan kesepakatan nilai ganti rugi yang diajukan pemilik lahan.

“Demonya hanya ketidakpuasan dengan harga yang dilayangkan tim appraisal. Mudah-mudahan ada solusi setelah bertemu nanti dengan atasan kami. Kami hanya berharap warga jangan memblokir akses masuk bandara, kasihan penumpang yang mau berangkat,” tuturnya.

Prasetyo menambahkan, proses pembebasan lahan untuk Runway III Bandara Soetta sejak 7 Januari 2016, lalu, telah berjalan lancar. Dimana penetapan harga yang diberikan PT Angkasa Pura II melalui tim pembebasan dari Pemprov Banten dan BPN Kabupaten Tangerang telah berjalan lancar.

Kendati demikian, dirinya tidak mengetahui detail mengenai besaran nominal yang diberikan PT Angkasa Pura II kepada warga desa tersebut. (cok)


Berita Selanjutnya:
AP II-HIG Bakal Jalin MoU

Ratusan warga Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten berencana memblokir Jalan Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta. Pintu tersebut


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Indopos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News