Minta Jatah Saham Inalum Harus Tegas
Kamis, 12 April 2012 – 21:09 WIB
Nah, kalau sudah disepakati, lanjutnya, barulah dibentuk Konsorsium Daerah. Begitu sudah terbentuk, Konsorsium ini barulah mengirim delegasi ke pusat untuk melakukan negosiasi. "Negosiasi untuk memastikan agar pemda tak hanya mendapatkan fee seperti yang selama ini, tapi harus ikut menjadi pemegang saham, punya hak suara, dan kalau untung mendapatkan deviden. Nego juga menyangkut persentase saham," ulas Mangindar.
Namun diakui, upaya pertama proses nego ke pusat adalah minta golden share. Tapi jika tawaran pertama ini gagal, maka model Konsorsium yang akan diperjuangkan.
Mangindar mengatakan, sebelum kontrak perusahaan Jepang atas Inalum habis Oktober 2013, masalah angka-angka persentase saham harus sudah ada kepastian. "Termasuk berapa untuk pemprov dan berapa untuk kabupaten/kota," kata Mangindar.
Seperti diberitakan, Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan, pernah menyebutkan, pihaknya melalui PT Toba Sejahtera, telah menyiapkan US$ 700 juta atau setara Rp5,95 triliun (kurs Rp8.500 per US$) untuk mengakuisisi 58,88 persen saham PT Inalum. Keinginan akuisisi mayoritas saham yang selama ini dikuasasi NAA itu nantinya akan dilakukan bersama-sama Pemprov Sumut dan 10 kabupaten/kota yang ada di sekitar Danau Toba.
JAKARTA - Hingga saat ini belum juga ada progres penting terkait model pengelolaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pasca 2013. Keinginan Pemprov
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024