Minta Jatah Saham Inalum Harus Tegas
Kamis, 12 April 2012 – 21:09 WIB
Sebelumnya, Direktur Ekesekutif Indonesian Resources Studies (IRES) Marwan Batubara pernah mengingatkan agar pemda tidak usah menggandeng swasta.
"Tapi saya selalu mengingatkan, 10 kabupaten/kota itu, tak usahlah menggandeng swasta. Percayalah, pada akhirnya si jagoan (PT Toba Sejahtera) itu yang akan lebih banyak menikmati, bukan pemdanya," ujar mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu.
Bagaimana soal dana? Marwan meyakinkan, 10 kabupaten/kota tidak perlu takut mengalami kesulitan pendanaan. "Karena prospeknya bagus, tak sulit kok cari pinjaman. Minimal sahamnya 10 persen lah. Itu minimal. Toh kalau banyak-banyak juga butuh dana besar. Daripada banyak-banyak, tapi yang menikmati si jagoan (swasta), ya lebih baik tak banyak tapi optimal dinikmati pemda," terang Marwan saat itu. (sam/jpnn)
JAKARTA - Hingga saat ini belum juga ada progres penting terkait model pengelolaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pasca 2013. Keinginan Pemprov
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara