Minta Tak Ada Reshuffle Menteri

Syarat Koalisi PBB dengan Demokrat

Minta Tak Ada Reshuffle Menteri
Minta Tak Ada Reshuffle Menteri
JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) ternyata menyimpan trauma mendalam dengan Koalisi Kerakyatan yang berhasil mendudukkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) sebagai presiden dan wakil presiden. Trauma itu terkait dengan pencopotan Ketua Dewan Syura PBB Yusril Ihza Mahendra dari kursi menteri sekretaris negara.

 

Ketua Umum DPP PBB Malam Sambat Kaban mengakui, pencopotan Yusril tanpa pengganti dari PBB merupakan bagian dari pelajaran yang harus diperbaiki dalam rencana koalisi dengan Partai Demokrat setelah pemilu legislatif nanti.

 

"(Reshuffle) itu adalah bagian detail yang akan didiskusikan lebih mendalam dalam pertemuan malam ini. Tentu kita mengambil pelajaran berharga dari koalisi yang telah terbangun sepanjang 2004-2009 ini," ujar Kaban ketika menerima rombongan DPP Partai Demokrat yang dipimpin Ketua Umum Hadi Utomo di DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis malam (19/03).

Dalam pertemuan tersebut, Hadi Utomo didampingi Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Marzuki Alie dan Ketua DPP Anas Urbaningrum. Sedangkan Kaban didampingi, antara lain, Wakil Ketua Umum DPP PBB Hamdan Zoelva. Yusril tidak hadir dalam pertemuan tersebut karena tengah berkampanye di Gorontalo.

 

JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) ternyata menyimpan trauma mendalam dengan Koalisi Kerakyatan yang berhasil mendudukkan Susilo Bambang Yudhoyono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News