Misbakhun: Perlu Revolusi Mental untuk Genjot Tax Ratio

Misbakhun: Perlu Revolusi Mental untuk Genjot Tax Ratio
Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Rasio penerimaan perpajakan alias tax ratio di Indonesia tergolong rendah.

Pada 2015 lalu, tax ratio Indonesia hanya sebesar 10,47 persen.

Jumlah itu di bawah rata-rata tax ratio lower middle income coutries yang mencapai 17,7 persen.

Padahal, pajak merupakan salah satu instrumen penting penerimaan negara.

Sayangnya, masih banyak masalah yang mengadang untuk memaksimalkan pendapatan dari pajak.

Mulai kesadaran wajib pajak yang rendah hingga di tingkat Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Padahal, kemandirian DJP sebagai institusi yang mandiri merupakan bagian dari revolusi mental.

Hal itu sesuai dengan cita-cita Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Nawacita, Trisakti, maupun rencana pembangunan jangka menengah (RJPM).

JAKARTA – Rasio penerimaan perpajakan alias tax ratio di Indonesia tergolong rendah. Pada 2015 lalu, tax ratio Indonesia hanya sebesar 10,47

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News