Misteri Ketua Besar Bisa Kecoh Hakim
Kasus Suap Wisma Atlet, Fokus Pada Aliran Dana
Senin, 07 Mei 2012 – 08:08 WIB

Misteri Ketua Besar Bisa Kecoh Hakim
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), M.Yusuf mengungkapkan kalau salah seorang anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI memiliki rekening mencurigakan yang isinya ratusan miliar rupiah.
Baca Juga:
”Rekening atas nama satu orang itu bertransaksi dalam beberapa tahun sejak tahun 2006, nilainya ratusan milyar rupiah. Satu orang anggota Banggar DPR. Engak usah detail, tapi semua orang juga sudah tahu,” ungkap M.Yusuf, Sabtu (5/5) di Jakarta.
Menurut Yusuf, temuan pihaknya itu sudah diserahkan ke KPK sejak 2 pekan lalu agar langsung ditindaklanjuti untuk menjerat para pelaku yang sudah melakukan transaksi mencurigakan itu. ”Saya bicakan langsung dengan pimpinan KPK. Dari komitmen yang mereka sampaikan, saya yakin KPK punya keberanian,” imbuh Yusuf.
Dinilainya, KPK jangan hanya omong besar dalam beretorika menuntaskan berbagai kasus korupsi berskala besar, namun juga harus membuktikannya. ”Mau itu yang disebut ’Bos Besar’ atau ’Ketua Besar’ yang dikatakan KPK sudah diketahui identitasnya, tapi KPK jangan jadi omong besar. Saya juga sudah kirim pesan lewat BBM (blackberry messenger), saya bilang segera’lah itu. Karena transaksi itu mencurigakan, ada yang sampai ratusan miliar, (orangnya) ada di Banggar,” ungkap Yusuf blak-blakan.
JAKARTA–Pakar hukum UI Ganjar Laksmana mengatakan, persoalan korupsi yang melibatkan politisi Angelina Sondakh perlu dilihat dari sisi aliran
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri