Misteri Masjid Jin di Gunungkidul, Siapa yang Membangun?

Misteri Masjid Jin di Gunungkidul, Siapa yang Membangun?
Masjid jin yang konon tiba-tiba ada di pekarangan rumah nenek moyang Mantos Suwitnyo, 75, di Dusun Gambirsari, Jurangjero, Ngawen, Gunungkidul. Foto: GUNAWAN/RADAR JOGJA

Setelah mengetahui maksud dan tujuan kedatangan Radar Jogja, sosok yang mengenalkan diri bernama Mantos Suwitnyo mulai angkat bicara.

Dialah juru kunci masjid jin. Mantos adalah keturunan ke - 7 penjaga masjid gaib tersebut. “Umur saya baru 25 tahun,” ucapnya dengan mimik wajah serius.

Mantos paham melihat tamunya sedikit keheranan. Karena umur yang dia sebutkan memang bertolak belakang dengan kerutan kulit kering dari ujung kaki sampai ujung rambutnya.

Belum sempat dahi yang mengerut ini turun, dia pun buru-buru nyeletuk lagi. “Umur saya 25 tahun ditambah 50 tahun. Jadi genap 75 tahun,” ujar bernada canda, tapi tetap dengan mimik serius.

Setelah cukup mengobrol, Mantos pun mengantar Radar Jogja menuju masjid jin.

Melewati jalan setapak. Tak jauh dari kediaman si juru kunci. Hanya sekitar 16 langkah kaki orang dewasa. Masjid itu berada persis di belakang pekarangan rumah Mantos.

Jalan menuju masjid sedikit menurun. Lalu menanjak. Kanan kiri ditumbuhi semak belukar dan pepohonan tinggi menjulang.

Konstruksi bangunan masjid ini menyerupai rumah panggung. Dindingnya berupa anyaman bambu. Atapnya rumput ilalang kering. Fondasi lantai dari kayu berukuran besar yang dipasang menyerupai tiang dengan teknik pantek.

Butuh waktu sekitar 30 menit perjalanan dari Wonosari menuju masjid jin, bisa ditempuh dengan mobil atau sepeda motor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News