Mitra Binaan Pupuk Kaltim Kembali Raih SPPT SNI

jpnn.com, BONTANG - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memfasilitasi pelaku usaha binaan untuk mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI).
Tujuannya yakni untuk memberikan jaminan kualitas produk kepada konsumen.
Terbaru, UKM Kenanga F12 yang bergerak di bidang makanan olahan hasil perikanan laut menjadi usaha binaan kelima yang difasilitasi Pupuk Kaltim mendapatkan SPPT SNI dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Hal ini ditandai penyerahan sertifikat SNI oleh BSN pada gelaran Indonesia Quality Expo (IQE) ke-10 tahun 2022 di Solo Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
VP TJSL Pupuk Kaltim Anggono Wijaya menjelaskan sebelumnya Pupuk Kaltim telah memfasilitasi empat usaha binaan mendapatkan SPPT SNI, masing-masing dua usaha di sektor batik dan dua lainnya dari usaha makanan olahan.
Seluruh sektor usaha tersebut hingga kini menunjukkan kemajuan yang siginifikan, seiring tingginya permintaan pasar dari berbagai daerah di Indonesia.
"Dorongan penggunaan SPPT SNI menjadi salah satu sasaran utama pembinaan Pupuk Kaltim untuk memberi jaminan dan perlindungan, sehingga konsumen tidak ragu menggunakan serta mengonsumsi produk yang dihasilkan usaha binaan," ungkap Anggono.
Peningkatan daya saing produk lokal melalui SNI secara berkesinambungan perlu dilakukan untuk menciptakan persaingan usaha yang sehat, melihat besarnya potensi dan peluang UMKM menembus pasar nasional maupun global.
Dari pendampingan Pupuk Kaltim, kami terus didorong menghadirkan produk makanan berkualitas dengan pengolahan yang sesuai standar, guna memberi jaminan.
- Bea Cukai Bekasi Pererat Hubungan dengan Pelaku Usaha Lewat Kegiatan Ini
- Kolaborasi dengan PI Grup, Pupuk Kaltim Tanam Ratusan Bibit Pohon
- Raih SNI Anti-Penyuapan, Bupati Tangerang: Langkah Pencegahan Korupsi
- Jadi Tuan Rumah PIQI 2023, Pupuk Kaltim Perkuat Inovasi
- Perkuat Posisi di Industri Kelas Dunia, Pupuk Kaltim Raih Predikat Terbaik IQPC 2023
- Tingkatkan Literasi Pelaku Usaha Lokal, Pemerintah Terus Dorong Pengembangan Ekonomi Digital