Mitra Kukar Akui Piala Presiden Bukan Pentas untuk Klub Liga 2

Mitra Kukar Akui Piala Presiden Bukan Pentas untuk Klub Liga 2
Suporter Mitra Kukar. Foto: kaltimpost/jpg

Praktis, Mitra Kukar hanya mengandalkan permainan sayap. Tapi sayang, pola permainan dari sayap kanan dan kiri selalu berhasil dijegal pertahanan Kabau Sirah. “Kami kesulitan mengembangkan pertandingan. Tak ada Atep sangat berpengaruh di lini tengah kami,” jelas asisten pelatih Mitra Kukar, Asep Suryadi selepas pertandingan.

Asep menambahkan, kegagalan di Piala Presiden kali ini menjadi pelajaran berharga bagi timnya. Setidaknya, saat ini jajaran pelatih dan manajemen sudah mengantongi sektor mana yang harus diperbaiki. “Petik hikmahnya saja karena target utama di Liga 2,” imbuhnya.

Mewakili pemain, kiper Geri Mandagi meminta maaf kepada para suporter karena belum bisa memberikan hasil positif di Piala Presiden kali ini. Geri menegaskan, semua pemain sudah bermain dengan maksimal di setiap laga yang dimainkan.

“Untuk suporter, kami meminta maaf karena belum kasih hasil terbaik. Tapi kami mendapat banyak pelajaran dari Piala Presiden ini. Kami akan lebih baik di Liga 2 nanti,” tutur Geri. (don/is/k15)


Mitra Kukar lebih duluan angkat kaki dari turnamen pramusim, Piala Presiden 2019, setelah tiga kali menelan kekalahan beruntun.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News