Mitra Kukar Minta Regulasi Baru Dijajaki Matang-Matang

Mitra Kukar Minta Regulasi Baru Dijajaki Matang-Matang
Selain pemain baru Oh In-Kyun, hanya Dedi Gusmawan (63) pemain Mitra Kukar berusia di atas 30 tahun. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Manajemen Mitra Kukar sangat menyambut baik regulasi baru PSSI yang akan diberlakukan di kompetisi Indonesia Soccer League (ISL) 2017.

Salah satunya adalah penerapan aturan pembatasan usia.

Meski terkesan mendadak, Naga Mekes siap mengikuti aturan yang dibuat federasi. Sejauh ini, tim Kota Raja memang banyak dihuni pemain muda jebolan tim junior.

CEO Mitra Kukar Endri Erawan mengatakan, ada niat baik dari wacana pembatasan usia. Yakni, membuat timnas lebih berkualitas dengan produk lokal. Sehingga, tidak mesti selalu melakukan naturalisasi.

“Mitra Kukar sama sekali tidak keberatan dengan regulasi pembatasan usia. Sejauh itu untuk kepentingan timnas, kami siap mengikuti,” ujar Endri seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.

Endri tidak menampik, regulasi tersebut memang sedikit memengaruhi kinerja tim. Sebab, butuh waktu bagi pemain muda adaptasi. Selain itu, pembatasan usia harus benar-benar digodok matang.

“Meski kami mendukung, ada baiknya regulasi dikaji ulang. Saya yakin tidak semua klub menerima. Apalagi wacana itu datangnya secara spontan, sehingga mengagetkan semua pihak,” imbuhnya.

Pelatih Jafri Sastra melontarkan nada serupa. Terlebih, juru taktik berdarah Minang itu terkenal menyukai gaya bermain pemain muda yang energik. Menurut pelatih 51 tahun itu, pemain muda layak diberikan kesempatan.

 Manajemen Mitra Kukar sangat menyambut baik regulasi baru PSSI yang akan diberlakukan di kompetisi Indonesia Soccer League (ISL) 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News