MK Kuatkan Hasil Pilkada Kabupaten Semarang
Rabu, 25 Agustus 2010 – 16:16 WIB

MK Kuatkan Hasil Pilkada Kabupaten Semarang
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi memupus harapan pasangan Hj. Siti Ambar Fathonah-Wuwuh Beno Nugroho yang meminta pembatalan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilukada Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pasalnya, MK secara resmi menolak seluruh gugatan perkara sengketa Pilkada Kabupaten Semarang yang diajukan pasangan Ambar-Wuwuh. Menurut majelis hakim MK, memang ada tindak pidana oleh pasangan calon tertentu dengan ancaman hukuman satu tahun. Namun dalam aturan tentang syarat calon, calon dapat dibatalkan jika diancaman dengan hukuman pidana di atas lima tahun.
“Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Hakim Ketua Konstitusi Mahfud MD saat membacakan putusan atas permohonan sengketa Pilkada Kabupaten Semarang di gedung MK, Rabu (25/8).
Baca Juga:
Dalam amar putusannya, Majelis Hakim MK berpendapat dalil-dalil yang dimohonkan oleh pihak pemohon tidak terbukti dan harus dikesampingkan. Beberapa dalil yang diajukan itu antara lain mencakup adanya pelanggaran yang bersifat sistematis, terstruktur dan massif yang terjadi di Kabupaten Semarang. Lalu, duga pula gugatan bahwa penyelenggaraa Pilkada yang tidak bersikap netral, dugaan adanya akte kelahiran yang cacat hukum, hingga adanya salah satu calon yang tersangkut tindak pidana.
Baca Juga:
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi memupus harapan pasangan Hj. Siti Ambar Fathonah-Wuwuh Beno Nugroho yang meminta pembatalan hasil rekapitulasi perolehan
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Sengketa PSU Pilkada Banggai, Penjelasan Bawaslu Soal Sumbangan ke Masjid Disorot
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Kasus Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Diadukan ke Bawaslu RI
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov