MKH Non Palukan Hakim PN Saumlaki

MKH Non Palukan Hakim PN Saumlaki
MKH Non Palukan Hakim PN Saumlaki
JAKARTA--Majelis Kehormatan Hakim (MKH) menyatakan hakim di Pengadilan Negeri Saumlaki, Maluku, Hendra Pramono terbukti melakukan pelanggaran kode etik hakim, karena bertemu dengan pihak berperkara dan menerima uang Rp 40 juta dari seorang terdakwa bernama Freddi.

"Terbukti malanggar kode etik, terlapor dikenakan sanksi dengan dimutasi ke Pengadilan Tinggi Surabaya sebagai hakim non palu dan tidak mendapatkan remunerasi setiap bulan selama setahun," kata ketua majelis MKH, Suparman Marzuki saat membacakan putusan, di Gedung MA, Rabu (4/1).

Sanksi tersebut membuat hakim Hendra tidak akan mendapatkan remunerasi selama setahun sebesar Rp3 juta per bulan. Dalam pertimbangannya, majelis memberikan saksi disiplin tersebut, dikarenakan beberapa faktor yakni, saat memberikan pembelaannya terlapor yang masih muda dengan jenjang karir yang panjang, serta terlapor berjanji tidak akan mengulangi kembali dan siap diberhentikan apabila terbukti melakukannya.

"Maka majelis hakim beralasan untuk memberikan kesempatan kepada hakim terlapor (Hendra, red) untuk memperbaiki diri," tutur Suparman.

JAKARTA--Majelis Kehormatan Hakim (MKH) menyatakan hakim di Pengadilan Negeri Saumlaki, Maluku, Hendra Pramono terbukti melakukan pelanggaran kode

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News