Mobil Tanpa Pengemudi Jajal Jalanan Singapura

jpnn.com - SINGAPURA - Sebuah kendaraan listrik pertama yang mampu berjalan tanpa pengemudi berhasil diuji coba di jalanan Singapura. Kendaraan itu merupakan hasil pengembangan insitute Nanyang Technological University (NTU) bersama dengan JTC dan produsen kendaraan induct, yang didukung oleh EDB.
Selain mampu menampung hingga delapan orang penumpang, kendaraan ini juga mampu mencapai kecepatan hingga 20 km/jam. Dalam uji cobanya, kendaraan listrik itu berhasil menyusuri rute sepanjang dua kilometer, yakni melewati jalanan antara Nanyang Technological University (NTU) dan JTC Corporation CleanTech Park.
Dalam pengembangannya, kendaraan itu membutuhkan proyek masa uji coba hingga dua tahun. Selain itu, kendaraan itu juga masuk sebagai proyek uji coba yang membutuhkan waktu sangat lama di jenisnya.
Jika uji coba terbukti berhasil, produsen kendaraan mengatakan kemungkinanannya untuk membuat kendaraan tanpa awak pengemudi itu di Singapura dan mulai menjualnya secara massal di wilayah Asia.
CEO Induct Technology, Pierre Lefevre mengatakan bahwa kendaraan itu merupakan sebuah bus kecil, tapi memiliki frekuensi yang lebih tinggi dengan harga jual yang jauh lebih murah dibandingkan biaya operasi bus. Jika kita ingin jalan dengan kendaraan ini, maka kita akan lebih hemat sekitar 30-50 persen dan lebih murah daripada (shuttle, -red) bus normal. Hal ini dapat menjadi solusi di beberapa daerah," katanya. (AFP/nam/jpnn)
SINGAPURA - Sebuah kendaraan listrik pertama yang mampu berjalan tanpa pengemudi berhasil diuji coba di jalanan Singapura. Kendaraan itu merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan