Mochtar Mohamad Gagal Maju di Pilkada 2018?

Mochtar Mohamad Gagal Maju di Pilkada 2018?
Mochtar Mohammad. Foto: dok jpnn

jpnn.com, BEKASI - Mantan Wali Kota Bekasi periode 2008-2013 Mochtar Mohamad gagal maju di Pilkada Kota Bekasi melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Padahal, sebelumnya DPC PDIP Kota Bekasi telah mengusung bulat Mochtar Mohamad sebagai calon tunggal ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

DPC PDIP juga telah membentuk dua opsi untuk ikut meramikan pesta demokrasi lima tahunan ini. Opsi pertama adalah mengusung Mochtar Mohamad-Tumai, Ketua DPRD Kota Bekasi, dan opsi ketua adalah mengusung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Anim Imammudin-Tumai dengan Mochtar Mohamad sebagai panglima perang.

“Kemarin DPC, PAC, ranting sudah diundang oleh DPP, dan menjelaskan bahwa M2 (Mochtar Muhammad) akan mendapatkan tugas lain dari partai,” ujar Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan, Kota Bekasi, Henu Sunarko, Selasa (9/1).

Keputusan itu termasuk terkait kabar merapatnya birokrat yaitu Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi, Tri Adhianto, serta berkoalisi dengan Partai Golkar yang mengusung petahana, Rahmat Effendi.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Kota Bekasi, Nicodemus Godjang, membantah jika rekom PDIP telah diberikan kepada Tri Adhianto.

“Rekom itu masih belum final,” kata Nico.

Kabar teranyar, DPC PDIP Kota Bekasi bakal mengusung dari internal partai. Dia adalah Lilik Hariyoso, anggota Fraksi PDIP Kota Bekasi. Lilik dikabarkan akan bersanding dengan presenter Muhammad Farhan.

DPC PDIP juga telah membentuk dua opsi untuk ikut meramikan Pilkada Bekasi 2018. Sebelumnya DPC PDIP Kota Bekasi telah mengusung bulat Mochtar Mohamad.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News