Modif Club, Klub Biker Para Difabel yang Gemar Touring

Kejar Kenyamanan, Rancang Motor seperti ATV

Modif Club, Klub Biker Para Difabel yang Gemar Touring
Modif Club, Klub Biker Para Difabel yang Gemar Touring

Yudha menambahkan, setiap touring, para biker difabel akan didampingi beberapa personel dari klub motor lain yang bukan penyandang cacat. Mereka akan mengikuti semua rangkaian touring hingga selesai. Tugas mereka ialah membantu jika ada apa-apa di jalan. "Bagaimanapun sempurnanya alat yang kami buat, kemampuan fisik mereka tetap terbatas," kata Yudha.

Yudha mencontohkan motor-motor yang mereka buat. Karena beroda tiga dengan swing arm custom, bobot motor bertambah. Padahal, motor tersebut tidak memiliki gear reverse alias mundur. "Yang bukan penyandang cacat harus bantuin," katanya.

Para difabel, kata Yudha, sama dengan masyarakat yang lain. Mereka juga memiliki mimpi dan hasrat bertualang menjelajahi daerah baru. Mereka juga memerlukan mobilitas untuk bekerja dan mencari penghidupan.

"Mereka tidak ingin ke mana-mana harus diantar dan dikhawatirkan keluarganya. Mereka juga ingin berupaya sendiri. Motor roda tiga ini adalah salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan mereka," kata penunggang motor lawas Macless 350 cc keluaran 1954 itu. (c4/nw)

Mobilitas para penderita cacat fisik kini tidak lagi terbatas. Mereka juga bisa melancong ke berbagai daerah dengan menggunakan sepeda motor yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News