Modus Licik Korupsi di Bank Pelat Merah Riau Sebesar Rp 46,6 Miliar

Selain tujuh tersangka ini, Subdit II Perbankan Ditreskrimsus Polda Riau juga telah memproses hukum tiga orang dari pihak bank BUMN tersebut.
Dua tersangka merupakan mantan pimpinan bank tersebut, yakni Romi Rizki dan Eko Ruswidyanto. Sedangkan Doni Suryadi, selaku penyelia pemasaran.
"Tiga tersangka dari pihak bank sudah kita proses hukum. Sekarang sedang menjalani proses persidangan di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Jadi, setelah kami kembangkan, terungkap ada keterlibatan 7 tersangka lainnya," beber Nasriadi.
Alizar, yang juga terlibat dalam kasus ini, telah meninggal dunia setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Meski demikian, proses pencarian aset hasil korupsi yang terkait dirinya tetap berlanjut.
Total kerugian negara yang diakibatkan oleh tindakan para tersangka mencapai Rp 46,6 miliar.
Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang tindak pidana korupsi. Ancaman hukuman 20 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
Kasus korupsi penyaluran dana KUR ini terungkap ketika bank BUMN cabang Dumai melakukan pengolahan data kredit pada unit kerja di Bengkalis pada Juni 2023.
Tujuh tersangka baru kasus korupsi penyaluran KUR di salah satu bank milik pemerintah di Kabupaten Bengkalis, Riau, telah ditahan.
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan