Moeldoko: Ada Senjata Sniper untuk Aksi 22 Mei
Senin, 20 Mei 2019 – 18:30 WIB
Itulah kenapa saat rapat di Kantor Kemenkopolhukam lalu, disepakati bahwa TNI - Polri menghindarkan dari penggunaan senjata dengan peluru tajam. Selain itu, aparat dihindarkan berhadapan langsung dengan massa.
"Enggak ada lagi sekarang amunisi tajam itu. Dilarang. Berikutnya menghindari kontak langsung dengan massa. Secara taktikal kita sudah susun dengan baik, sehingga kita sangat berharap enggak ada lagi TNI-Polri jadi korban dari sebuah skenario yang disiapkan," tutup Moeldoko. (fat/jpnn)
Simak Juga Video Pilihan Redaksi:
Ada pula senjata yang tidak menggunakan pisir (alat pembidik), sehingga saat digunakan harus pakai teleskop.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Moeldoko Sebut Insentif Kendaraan Hybrid Menghambat Pertumbuhan Mobil Listrik
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah
- Warga Sekitar Kebakaran Gudang Peluru Ada Imbauan dari Moeldoko, Ini Demi Kebaikan
- KSP Inisiasi Gerakan Anak Muda Jaga Keberlanjutan Legasi Jokowi
- Menpora Dito Luncurkan Forum IFN untuk Menyambut Indonesia Emas 2045