Moeldoko Sampaikan Pesan Penting untuk Anggota TNI

"Alhamdulillah semua terkunci, tidak ada yang bisa main-main," kata Moeldoko.
Moeldoko menuturkan, pemilu seharusnya dinikmati dan jangan berpikir berlebihan.
Sebab, pilpres dan pilkada merupakan agenda politik yang rutin dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
"Semua menginginkan pemilu berjalan dengan damai dan tidak berdarah-darah. Jadi, pemilu yang berkualitas adalah pemilu yang tanpa kecurangan. Diselenggarakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) dengan jujur, diawasi baik oleh Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), dan hasilnya diterima semua pihak," tuturnya.
Namun, Moeldoko meminta masyarakat agar tetap mengkritisi bila ada indikasi ketidaknetralan TNI.
Meski begitu, dirinya tidak meragukan netralitas TNI dalam Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
"Kalau ada pimpinan TNI yang aneh-aneh, segera saja kritisi agar tidak bablas," kata Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, saat ini adalah era keterbukaan. Karena itu, siapa pun bisa mengkritisi, termasuk pada TNI harus siap dikritisi dari pihak luar.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko meminta anggota TNI bersikap netral dalam pilkada tahun ini.
- Danpusom TNI Jamin Tak Ada Kasus yang Ditutup-tutupi
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar