Moeldoko: Tidak Semua Honorer Harus jadi Pegawai Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Pihak Istana terkesan belum serius menyikapi meluasnya aksi mogok guru honorer K2 (kategori dua) di berbagai daerah.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, solusi honorer K2 akan dicarikan oleh menteri teknis, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
"Menteri teknis nanti akan cari solusi. Intinya bahwa harus ada pemahaman bersama, tidak bisalah itu honorer semua harus jadi pegawai negeri," ucap Moeldoko menjawab JPNN di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/9).
Dia menjelaskan bahwa untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) itu ada persyaratan dan standar yang harus dipenuhi. Tidak bisa asal mengangkat.
"Juga termasuk usia. Jadi enggak bisa memaksakan kehendak. Negara ini ada aturannya kok," pungkas mantan Panglima TNI ini. (fat/jpnn)
Moedoko menyerahkan masalah teknis honorer K2 ke KemenPAN-RB, tapi dia yakin, tida semua honorer harus jadi pegawai negeri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun
- Pemkab Kubu Raya Buka Penerimaan 465 PPPK dan 35 CPNS 2024
- Banyak Honorer Membolos, Bagaimana Nanti jadi PPPK?
- 5 Berita Terpopuler: Tolong Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Jangan Dibenturkan, Waspada
- Guspardi Minta Pemda Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Geser Menggeser Guru Honorer, Pembukaan Seleksi PNS 2024 & PPPK Molor, Waspada!