Mogok Dokter Berlanjut, Pelayanan di RSUD Ini Tutup, Pasien Terpaksa Balik Kanan
"Ini sudah jauh-jauh saya dari Bengkong mau berobat di sini malah tutup pula polinya," ujar Edward, kemarin.
Sementara pelayanan di sejumlah poliklinik lainnya sudah normal, kemarin. Di antaranya Poliklinik Syaraf, Poliklinik Gigi, Poliklinik Mata, dan Poliklinik Kesehatan Jiwa.
Direktur RSUD Embung Fatimah Batam, dr Gunawan Budi Santosa, mengakui adanya lima poliklinik yang masih tutup, kemarin. Namun dia membantah jika tutupnya lima poliklinik tersebut karena masih ada dokter yang mogok kerja.
Menurut dia, beberapa poliklinik tutup karena para dokternya sedang menangani operasi dan sebagian sedang cuti.
"Bukan tak masuk kerja. Sudah tak ada masalah lagi. Pelayanan medis sudah normal semuanya," klaim Gunawan, kemarin.
Terkait tuntutan pembayaran jasa medis para dokter, Gunawan mengatakan pihaknya sedang berupaya mempercepat prosesnya. Menurut dia, RSUD dan Pemko Batam tengah membuat tim untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Dalam waktu dekat ini akan segera diselesaikan," ujar Gunawan.
Kemarin, dia juga menggelar pertemuan dengan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri Tjejep Yudiana, Kepala Dinkes Kota Batam Didi Kusmajadi, serta dengan sejumlah dokter spesialis RSUD Embung Fatimah Batam.
Para dokter spesialis yang bertugas di RSUD Embung Fatimah Batam masih meneruskan aksi mogok hingga Selasa (15/8) kemarin.
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu
- Tangkap Buronan Interpol, Polresta Barelang Terima Penghargaan dari Kedubes Jepang
- 4 Remaja Wanita Pelaku Perundungan di Batam yang Viral Sudah Ditangkap Polisi