Mogok Dokter Berlanjut, Pelayanan di RSUD Ini Tutup, Pasien Terpaksa Balik Kanan

Mogok Dokter Berlanjut, Pelayanan di RSUD Ini Tutup, Pasien Terpaksa Balik Kanan
Lima poliklinik di RSUD Batam akibat para dokter spesialis yang bertugas di sana mogok kerja hingga kemarin. Foto: batampos/jpg

"Ini sudah jauh-jauh saya dari Bengkong mau berobat di sini malah tutup pula polinya," ujar Edward, kemarin.

Sementara pelayanan di sejumlah poliklinik lainnya sudah normal, kemarin. Di antaranya Poliklinik Syaraf, Poliklinik Gigi, Poliklinik Mata, dan Poliklinik Kesehatan Jiwa.

Direktur RSUD Embung Fatimah Batam, dr Gunawan Budi Santosa, mengakui adanya lima poliklinik yang masih tutup, kemarin. Namun dia membantah jika tutupnya lima poliklinik tersebut karena masih ada dokter yang mogok kerja.

Menurut dia, beberapa poliklinik tutup karena para dokternya sedang menangani operasi dan sebagian sedang cuti.

"Bukan tak masuk kerja. Sudah tak ada masalah lagi. Pelayanan medis sudah normal semuanya," klaim Gunawan, kemarin.

Terkait tuntutan pembayaran jasa medis para dokter, Gunawan mengatakan pihaknya sedang berupaya mempercepat prosesnya. Menurut dia, RSUD dan Pemko Batam tengah membuat tim untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Dalam waktu dekat ini akan segera diselesaikan," ujar Gunawan.

Kemarin, dia juga menggelar pertemuan dengan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri Tjejep Yudiana, Kepala Dinkes Kota Batam Didi Kusmajadi, serta dengan sejumlah dokter spesialis RSUD Embung Fatimah Batam.

Para dokter spesialis yang bertugas di RSUD Embung Fatimah Batam masih meneruskan aksi mogok hingga Selasa (15/8) kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News