Mogok Makan Aktivis India, Insipirasi UU Anti Korupsi

Mogok Makan Aktivis India, Insipirasi UU Anti Korupsi
Mogok Makan Aktivis India, Insipirasi UU Anti Korupsi
NEW DELHI - Perjuangan aktivis antikorupsi India Anna Hazare, 74, lewat aksi mogok makannya membawa hasil. Majelis rendah Parlemen India akhirnya menyetujui UU Antikorupsi dengan mengadopsi usul si aktivis kemarin (28/12). Tokoh yang mengidolakan pemimpin nasional India Mahatma Gandhi, sehingga dijuluki sebagai Gandhi era modern, itu pun menghentikan aksi mogok makan dua hari sejak Selasa lalu (27/12) dan urung melakukannya tiga hari sesuai rencana.

Berharap bisa meredam aksi mogok makan Hazare yang mendapat dukungan luas dari masyarakat India, parlemen menyetujui klausul soal pembentukan lembaga pengawas antikorupsi (ombudsman) atau yang disebut Lokpal dalam bahasa setempat. Lembaga itu bertugas mengidentifikasi, mengusut, serta menuntut atau menyidangkan para pejabat pemerintah yang korup.

Meski begitu, Hazare bertekad terus mengampanyekan perjuangannya melawan korupsi di India. Tokoh kelahiran 15 Juni 1937 tersebut mengancam memulai kampanye pembangkangan sipil sehingga penjara di seantero India penuh. Apalagi, Hazare belum yakin lembaga ombudsman kelak benar-benar bergigi dalam memerangi korupsi.

"Hari ini (kemarin, Red) saya menghentikan aksi mogok makan ini," ujarnya di depan massa pendukungnya di Mumbai. "Kita akan diskusikan strategi selanjutnya untuk melawan korupsi," tegasnya. Dia juga membantah bahwa dirinya bersama para pendukungnya lemah dan tak efektif dalam memperjuangkan kampanye antikorupsi.

NEW DELHI - Perjuangan aktivis antikorupsi India Anna Hazare, 74, lewat aksi mogok makannya membawa hasil. Majelis rendah Parlemen India akhirnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News