MOU Perbatasan Camar Bulan Belum Final
Selasa, 25 Oktober 2011 – 09:53 WIB

MOU Perbatasan Camar Bulan Belum Final
Karena itu, menurut Syarif, MoU itu sudah final. “Kenapa kita mau tanda tangan, Malaysia berbicara keuntungan, sudah final tidak bisa lagi. Kenapa mau tanda tangan itu masalahnya, kalau itu diajukan ke mahkamah internasional kalah kita. Siapa yang salah, yang disalahkan yang tanda tangan,” kata dia lagi.
Syarif menyarankan patok batas negara dibuat tinggi dan berdiamater cukup besar. “Buat patok yang tidak bisa digeser. Pemerintah saja mampu membangun jalan dan lainnya dengan dana miliaran rupiah, lucu kalau membangun patok besar dan tinggi tidak mampu,” ucapnya. (jul)
PONTIANAK--Memorandum of Understanding (MoU/Nota Kesepahaman) 1978 di Camar Bulan dianggap belum final. Terjadi perbedaan mencolok dibandingkan Traktat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sikat Debt Collector Ilegal, 4 Polisi Riau Dapat Penghargaan dari Kapolri & Kapolda
- Lantik 29 Pejabat, Gubernur Luthfi: No Titip-Titip, No Jastip
- Daftar Tunggu Haji di Sumsel Mencapai 30 Tahun
- Potensi Pidana Menjerat Pengemudi Nissan yang Tabrak Siswa SMA 5 Bandung
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat