Mourinho Akui Terlalu Keras Kritik Suporter Chelsea
jpnn.com - LONDON- Jose Mourinho mengaku terlalu keras mengkritik suporter Chelsea ketika mendukung tim pujaannya berjibaku kontra Queens Park Rangers di Stamford Bridge akhir pekan lalu.
Saat itu, Mourinho menyebut anak asuhnya bermain di stadion yang kosong pada babak pertama. Pasalnya, para suporter Chelsea tak terlalu bergemuruh ketika mendukung John Terry dkk.
“Mungkin saya memang melakukan hal yang terlalu jauh. Namun, semua orang di Chelsea tahu bagaimana cinta saya pada klub ini,” terang Mourinho sebagaimana dilansir laman Sky Sports, Rabu (5/11).
Meski begitu, Mourinho enggan meminta maaf terkait kritikan pedasnya itu. Pelatih berjuluk The Special One itu mengaku memiliki alasan logis tentang cibiran yang diutarakannya.
“Jika saya bukan pemain, saya tak bisa bermain. Jika saya bukan pelatih, saya tak bisa membuat keputusan. Jika saya hanya seorang fans, apa yang bisa saya lakukan untuk membantu tim? Itulah pandangan saya,” tegas Mourinho. (jos/jpnn)
LONDON- Jose Mourinho mengaku terlalu keras mengkritik suporter Chelsea ketika mendukung tim pujaannya berjibaku kontra Queens Park Rangers di Stamford
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Membuat Roberto Mancini Terpukau, Siapa Saja?
- Menpora Dito: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Cleveland Cavaliers jadi Tim Terakhir yang Tembus Semifinal NBA Playoffs
- Thomas Cup 2024: Panggung Jonatan Christie Bersinar Menjelang Olimpiade