Mourinho Disebut akan Digaji Rp 116 M per Musim

"Kemungkinannya lebih besar (bahwa) saya akan pergi (dari Inter, Red) ketimbang bertahan," lanjutnya pula. "Ketika saya sudah menang, saya tidak (ingin) berhenti, dan di sini (Italia) saya sudah memenangi semuanya. Saya telah meraih trofi Liga Champions bersama dua klub, dan saya bisa melakukannya dengan tiga (klub)," tambah Mourinho memberi alasan.

"Ada banyak hal (di Italia) yang tidak saya sukai, dan selama tiga sampai empat bulan (terakhir) saya sudah berpikir untuk pergi. Saya merasakan kesedihan yang mendalam, (tapi) dalam karir profesional saya, saya berusaha untuk menjadi orang yang sedingin mungkin," lanjutnya.

"Saya telah mencatatkan diri dalam sejarah Inter. Saya tak mau berbicara lebih banyak lagi, karena kalau itu saya lakukan, saya akan menangis. Dan saya tak mau itu (menangis)," ujarnya lagi. "Saya menginginkan sebuah tantangan berbeda dalam karir saya saat ini, dan sekarang saatnya memutuskan. Yang terpenting bagi Inter adalah (Presiden Massimo) Moratti dan kapten (Javier) Zanetti tetap tinggal," ucapnya.

Sementara itu di kesempatan lain kemarin, seperti dirilis Press Association, Senin (24/5) siang, Presiden Inter Massimo Moratti menyebutkan bahwa ia sendiri belum bisa mengetahui kepastian masa depan Mourinho. "Kami akan berbicara secepatnya (dengannya). Mourinho baru kembali ke Milan bersama tim pada Sabtu malam," ungkapnya.