MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan, Indro Gutomo Ingatkan Mahasiswa Efek Negatif Globalisasi

MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan, Indro Gutomo Ingatkan Mahasiswa Efek Negatif Globalisasi
Acara Sarasehan Kehumasan MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah, Bangka Belitung, Jumat (5/5). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

"Pertama, kecerdasan spiritual, mahasiswa diharapkan selalu menjaga ibadah. Kedua kecerdasan intelektual, dan yang ketiga adalah kecerdasan emosional yang dapat dilakukan melalui aktivitas penyaluran bakat, seni budaya maupun olahraga," papar Indro Gutomo.

Dia mengatakan dengan modal tiga kecerdasan tersebut mahasiswa akan menjadi sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan tidak mudah goyah dan mampu menghadapi bahaya disintegrasi.

Untuk melaksanakan pembangunan kembali karakter bangsa ini, lanjut dia, perlu kerja sama yang baik antara mahasiswa sebagai generasi penerus dan seluruh komponen bangsa, tidak terkecuali MPR.

"Apa peran MPR RI dalam membangun karakter bangsa? MPR RI berperan melalui tugas yang dimilikinya. Salah satunya adalah pemasyarakatan empat pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," jelasnya.

Indro Gutomo menjelaskan keempat pilar ini merupakan nilai-nilai luhur sumber karakter bangsa Indonesia.

"Peran lainnya adalah MPR RI pernah mengeluarkan Tap MPR RI Nomor VI/MPR/2001 tentang etika kehidupan berbangsa," sebutnya.

Dia menjelaskan TAP MPR tersebut berisi rekomendasi kepada seluruh penyelenggara negara dan masyarakat untuk senantiasa mengedepankan etika dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Selain Indro Gutomo, narasumber lainnya dalam acara tersebut dari Unmuh Babel, Radmida Dawam yang berbicara tentang wawasan kebangsaan.

Kabag Pemberitaan Setjen MPR Indro Gutomo ingatkan mahasiswa yang hadir dalam acara Sarasehan MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan tentang efek negatif globalisasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News