MPR RI dan UNPAD Jalin Kerja Sama Pendidikan Doktoral

MPR RI dan UNPAD Jalin Kerja Sama Pendidikan Doktoral
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menunjukkan dokumen kerja sama bidang pendidikan dengan UNPAD yang sudah diteken, Senin (5/10). Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan sebanyak 14 orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Jenderal MPR dikirim untuk menempuh pendidikan doktoral di Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Jawa Barat.

Hal ini disampaikan Bamsoet usai menandatangani kerja sama pendidikan antara MPR RI dengan Fakultas Hukum UNPAD Bandung yang berlangsung secara daring dari ruang kerja ketua MPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/10).

Bamsoet juga mendukung beberapa anggota MPR RI dan sejumlah perwira kepolisian yang akan menempuh pendidikan serupa.

"Tak ada kata berhenti dalam menempuh pendidikan. Apalagi untuk para ASN, pejabat publik, maupun perwira kepolisian, yang notabene bekerja dalam sektor pelayanan publik. Perlu terus mengembangkan diri dan memperkaya ilmu pengetahuan untuk menunjang pekerjaan mereka," ujar Bamsoet.

Hadir dalam acara itu Wakil Rektor UNPAD bidang Sumber Daya dan Keuangan Ida Nurlinda, Dekan Fakultas Hukum An An Chandrawulan, Ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum Indra Perwira, Manajer Riset, Inovasi, dan Kemitraan Fakultas Hukum Prita Amalia.

Selain itu hadir juga Anggota MPR RI Fraksi PAN Sarifudin Sudding, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Victor Siagian, Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto, dan Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu secara virtual.

Bamset mengingatkan, walaupun menghadapi berbagai kesibukan pekerjaan dan rutinitas lainnya, para calon mahasiswa doktoral tersebut tetap harus totalitas mengikuti program pendidikan di UNPAD. Terlebih proses itu memerlukan riset, sehingga menuntut para mahasiswa untuk belajar dengan serius.

"Seusai menempuh pendidikan, jangan lupa untuk mengamalkan ilmu yang didapat untuk kebaikan. Jadilah manusia berilmu yang semakin rendah hati, bukan justru semakin besar kepala ataupun merasa lebih pintar dari yang lainnya. Ilmu tak ubahnya seperti cahaya, menerangi manusia dari kegelapan. Karenanya, menjadi manusia berilmu haruslah menjadi manusia yang menerangi sesama," tutur mantan ketua DPR ini.

MPR RI mengirim ASN di lingkungannya untuk menempuh pendidikan doktor di UNPAD Bandung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News