Si Cantik Berbahasa Arab di TV China, Beber Indikasi AS Sumber Corona

Si Cantik Berbahasa Arab di TV China, Beber Indikasi AS Sumber Corona
Vlogger bernama Ms V yang fasih berbahasa Arab. Foto: screenshot from YouTube

jpnn.com - Lembaga nirlaba Middle East Media Research Institute (MEMRI) menyoroti tayangan stasiun televisi Tiongkok China Global Television Network (CGTN) tentang blogger video atau vlogger dengan nama Ms V yang berbicara dalam Bahasa Arab dan menyebutkan beberapa indikasi tentang Amerika Serikat sebagai negara asal virus corona.

Organisasi pemantau media yang berbasis di Washington itu mengatakan, CGTN menayangkan vlog tersebut pada 17 Maret lalu.

Pendapat itu berseberangan dengan konsensus internasional dan kalangan ilmuwan bahwa virus corona bermula di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Namun, vlogger yang fasih berbahasa Arab itu menegaskan bahwa virus corona dari luar Tiongkok.

Menyitat hasil penelitian ilmuwan Tiongkok, Ms V mengatakan bahwa transmisi virus corona bukan dari Pasar Hewan Wuhan. Menurutnya, virus corona justru menyebar setelah Olimpiade Militer 2019 di Wuhan selesai pada Oktober tahun lalu.

Tentara AS juga ikut dalam event yang digelar Military Sports Council (CISM) itu. “Pasien Nol di Tiongkok datang dari luar Tiongkok,” ujar Ms V dalam video berdurasi 5 menit 44 detik itu.

Ms V lantas mengatakan, Asahi Corporation di Jepang memublikasikan sebuah laporan yang mengindikasikan kemungkinan kasus baru virus corona di AS di antara kematian yang disebabkan infeksi influenza. Menurutnya, Pemerintah AS juga mengaku kemungkinan itu.

“Kabar ini telah menyebabkan perdebatan luas di media sosial tentang kemungkinan virus ditransmisikan ke Tiongkok dari luar negeri selama ajang Olimpiade Militer di Wuhan yang diikuti 109 negara termasuk AS,” sebut vlogger berwajah oriental itu.

Seorang vlogger yang mengaku bernama Ms V berbicara dalam Bahasa Arab di televisi Tiongkok dan menyebutkan beberapa indikasi tentang Amerika Serikat sebagai negara asal virus corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News