MU-PSCS Berebut Jadi Runner-up

MU-PSCS Berebut Jadi Runner-up
Madura United. Foto: ist

jpnn.com - jpnn.com - Pelatih Madura United Gomes de Olivera mengubah skema pertahanan kontra Perseru Serui tadi malam (14/2), pasca mengalami kekalahan dari Semen Padang di laga pertama.

Dari semula menerapkan tiga bek menjadi empat bek. Hasilnya, Madura United pun sukses memetik kemenangan 3-2 atas Perseru Serui di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Kemenangan itu membawa Fabiano Beltrame dkk ke posisi kedua grup E. Tapi, kans lolos otomatis sebagai juara grup sudah tertutup. Sebab, di laga pertama, Semen Padang sukses menghajar PSCS Cilacap 5-0.

Dengan enam poin, Semen Padang tak mungkin tergusur dari puncak klasemen sekalipun di laga terakhir nanti kalah dari Perseru.

Sebab, tim asuhan Nil Maizar tersebut unggul head-to-head dari Madura United dan PSCS, dua tim yang sama-sama mengoleksi tiga angka.

Jadi, Madura United dan PSCS yang akan berhadapan di laga terakhir akan berebut menjadi runner-up. Itu pun masih harus dibandingkan dengan runner-up di empat grup lain.

Sebab, hanya tiga runner-up terbaik yang berhak mendampingi kelima juara grup ke babak delapan besar.

’’Kami memang menang. Tetapi, konsentrasi para pemain, terutama saat kami unggul dan di akhir pertandingan, butuh banyak perbaikan,’’ kata Gomes seperti diberitakan Jawa Pos hari ini.

Pelatih Madura United Gomes de Olivera mengubah skema pertahanan kontra Perseru Serui tadi malam (14/2), pasca mengalami kekalahan dari Semen Padang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News