Muda-mudi Semarga Dipaksa Berbuat Cabul

Muda-mudi Semarga Dipaksa Berbuat Cabul
Muda-mudi Semarga Dipaksa Berbuat Cabul
Di tempat berbeda, tersangka Robet ketika dikonfirmasi METRO di ruang tahanan Polsek Balige mengatakan, perbuatan itu dilakukannya hanya untuk menghajar dan mengambil uangnya saja. “Rencanaku awalnya hanya mengambil uangnya sajanya lae, ” katanya.

Robet mengatakan, tidak benar dia menodong mereka dengan pisau saat disuruh membuka baju dan berbuat senonoh. Awal peristiwa itu, terang Robet, sebelumnya ia telah mengintip pasangan yang masih semarga itu sedang duduk-duduk dan berpelukan di Singgolom Tarabunga, walaupun sudah gelap, tapi mereka masih di lokasi itu.

“Saya penasaran sehingga saya mendekat dengan merayap di balik kereta yang mereka bawa hingga jarak saya dengan mereka hanya 1 meter saja. Saya mengintip mereka hampir setengan jam, mereka berpelukan dan berciuman,” terangnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, setelah mereka hendak mau pulang, saat itu langsung  dicegatnya. ”Ngapain kalian berdua di sini sambil menanya marganya. Mereka jawab hanya duduk-duduk. Kalian sama-sama satu marga, tapi kenapa kalian berpacaran,” ujar Robet menirukan ucapannya ketika itu. Setelah itu, dia menyuruh mereka berdua (V br S dan HS) agar membuka baju masing-masing. “Setelah mereka buka bajunya, saya suruh mereka berpelukan dan berciuman dan saya ambil baju mereka dan membuangnya di lokasi itu juga,” katanya.

BALIGE-Robet Lubis (29) terpaksa meringkuk di sel Mapolsek Balige. Pasalnya, warga desa Meat Kecamatan Tampahan ini melakukan pemerasan dan memaksa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News