Muhadjir Optimistis Indonesia Berpotensi Mampu Memenuhi Kebutuhan Plasma Darah
Eks Mendikbud itu berharap dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman dapat saling bahu-membahu untuk mendukung kebangkitan industri farmasi di Indonesia.
"Saya yakin ini menjadi sebuah lompatan yang besar menuju Indonesia yang sehat, kuat, dan tangguh," tuturnya.
Pada acara tersebut turut hadir pula Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalucia, Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM Togi Hutadjulu, Direktur Utama PT Daewoong Infion Andrianto Dernatra, Direktur Utama PT Triman, James Setia Darma Wangsaputra, CEO SK Plasma Seungjoo Kim dan Wakil Presiden GC Biopharma Corp Young Jun Yun.
Menko PMK Muhadjir Effendi mengatakan Indonesia sangat berpotensial dalam rangka memenuhi kebutuhan plasma darah.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- BRI Insurance Lakukan Aksi Donor Darah Serentak di Seluruh Indonesia, Keren
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia
- Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor Darah Demi Penuhi Kebutuhan Stok
- RUMI Garap Film Dokumenter 'Pilihan' Tentang Pekerja Migran