Muhaimin Ajak Pemuda Kobarkan Resolusi Jihad
Senin, 24 Oktober 2011 – 07:27 WIB
Kini, lanjut Hanif, setelah 66 tahun sejak resolusi jihad dicetuskan, sesungguhnya bangsa Indonesia kembali dihadapkan pada situasi yang hampir serupa. "Di mana bangsa kita sekarang dihadapi penjajahan model baru. Kolonialisme non fisik berbaju internasionalisme, globalisme, dan gerakan fundamentalisme-transnasionalisme, yang kembali merasuki relung-relung pemerintahan dan bangsa Indonesia," paparnya.
Karenanya, kata Hanif, Pancasila dan NKRI adalah harga mati, dan jihad membela serta mempertahankan keduanya adalah fardlu ain. "Untuk itu kami meminta kepada pemerintah dan seluruh rakyat melanjutkan perjuangan yang bersifat sabilillah untuk tegaknya NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika," ungkapnya.
Dua hal lain yang juga diserukan Hanif adalah, kepada segenap anak bangsa untuk menstransformasikan jihad di era globalisasi dengan berjihad membangun negeri, menghadirkan kesejahteraan, menebarkan rasa aman dan kedamaian serta melanggengkan persatuan dan kesatuan di bumi nusantara.
"Kami juga menyerukan kepada para pemimpin negeri, pemimpin pemerintahan, pemimpin politik, pemimpin keagamaan, pemimpin masyarakat untukmemberikan keteladanan dan menjadi panutan dalam segenap sendi kehidupan bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya. (dms)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta kepada generasi muda untuk tidak melupakan peristiwa bersejarah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dor, Dor, Dor, Pasukan TNI Tembak 1 OPM dan 1 Desertir
- Sekjen KLHK: Masyarakat jadi Aktor Penting Pengelolaan Hutan yang Produktif dan Berkelanjutan
- Ini Sederet Capaian Kinerja & Penghargaan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Keren
- Berbaur dengan Masyarakat, Presiden Jokowi dan Penjabat Gubernur Jateng Salat Iduladha di Semarang
- Larangan Potong Hewan Kurban di Masjid, RPH Kota Bandung Kebanjiran Orderan
- IdulAdha 2024, Polda Riau Salurkan 52 Hewan Kurban