Muhaimin Ajak Pemuda Kobarkan Resolusi Jihad

Muhaimin Ajak Pemuda Kobarkan Resolusi Jihad
Muhaimin Ajak Pemuda Kobarkan Resolusi Jihad
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta kepada generasi muda untuk tidak melupakan peristiwa  bersejarah 22 Oktober 1945 silam. Peristiwa itu terkenal dengan nama Resolusi Jihad, yaitu perintah perang yang dikeluarkan oleh pendiri Nahdatul Ulama Kiai Hasyim.

Lewat resolusi itulah, kata Muhaimin, bangsa Indonesia bisa mengusir penjajah dari Surabaya. "Ini sejarah besar bagi kaum NU khususnya, dan bangsa Indonesia umumnya. Ini harus diingat dan dipahami bahwa keberanian untuk berjihad adalah untuk menghadirkan kesejahteraan, menebarkan rasa aman dan kedamaian, serta melanggengkan persatuan dan kesatuan di bumi nusantara," kata Muhaimin saat membuka diskusi publik bertajuk  "66 Tahun Resolusi Jihad‚ Sejarah yang Dilupakan"  di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh No.9, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/10).

Tampil sebagai nara sumber  dalam diskusi  oleh Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa itu adalah Ketua Umum DKN

Garda Bangsa M Hanif Dhakiri, Ketua PB NU K.H. Tolchah Hasan,  Pengamat Politik dari LIPI, Asvi Warman Adam dan dosen ilmu budaya Universitas Brawijaya Malang, Agus Sunyoto.

      

Dalam kontek kekinian, lanjut Muhaimin, Resolusi Jihad  bisa kita implementasikan untuk terus tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa, yang salah satunya lewat Resolusi Jihad itu. Tentunya, kalau ada golongan yang mengatasnamakan jihad namun berdampak buruk bagi negara, itu jelas sudah sangat menyesatkan.

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta kepada generasi muda untuk tidak melupakan peristiwa  bersejarah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News