Muhaimin Mengaku Tak Gentar dengan KPK
Selasa, 06 September 2011 – 16:04 WIB
JAKARTA- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar mengaku tidak gentar dengan rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengusut tuntas kasus suap di lembaganya. Muhaimin bahkan menegaskan siap memberikan informasi kapan saja KPK memanggilnya.
"Semua ini masih jauh jika dikaitkan dengan saya. Jadi kita tunggu saja proses di KPK. Ditanyakan bolak balik, disampaikan berulang-ulang, semua yang sudah ya sudahlah," kata Muhaimin pada wartawan di Kantor Presiden, Selasa (6/9).
Baca Juga:
Kasus dugaan suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) yang ditangani KPK, melibatkan dua pejabat Kemenakertrans yakni Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi, Dadong Irbarelawan, serta Sekretaris Dirjen di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT), I Nyoman Suisanaya.
Selain itu, kasus ini juga melibatkan pihak swasta dari PT Alam Jaya Papua, Dharnawati. Ketiga orang tersebut ditangkap pekan lalu dengan bukti uang senilai Rp 1,5 miliar. Pada penyidik KPK, para tersangka mengaku telah menyiapkan sejumlah uang untuk keperluan lebaran Menakertrans Muhaimin Iskandar. Atas dasar itu pula Muhaimin mengaku dirinya tetap tenang, karena memang tidak ada berkaitan langsung dengan kasus tersebut.
JAKARTA- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar mengaku tidak gentar dengan rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengusut
BERITA TERKAIT
- Disebut Sewa Buzzer, Bea Cukai Berkomentar Begini, Tegas
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Bea Cukai
- Saleh PAN Anggap Presidential Club Sulit Terwujud karena Perbedaan Ideologis
- Jelang Rakor Transmigrasi 2024, Kemendes PDTT Imbau Pemda Tuntaskan RPJMN 2020-2024
- Wamenaker Afriansyah: KKIN Ajang Bagi Para Instruktur untuk Tingkatkan Kompetensi
- Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya